| Sekda Ketapang, Refalianto saat membuka Rakor MUI Ketapang (Foto Istimewa) |
MediaDialog.id - Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto secara resmi membuka Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ketapang Tahun 2025, yang digelar pada Jumat (25/10/2025) di salah satu hotel di Ketapang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Memperkokoh Peran MUI Sebagai Khodimul Ummah, Shodiqul Hukumah dan Himayatul Ummah untuk Kemaslahatan Bersama.” Acara dihadiri oleh unsur Forkopimda Ketapang, Ketua MUI Ketapang, Ketua PCNU Ketapang, para pengurus MUI kecamatan, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran MUI sebagai garda terdepan dalam menjaga akidah umat, memberikan bimbingan, serta membangun moralitas dan integritas sosial di tengah masyarakat.
Sekda menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan MUI dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan serta menghadapi tantangan zaman. Sepeerti penguatan Moderasi Beragama ditengah derasnya arus informasi yang kerap mengikis nilai luhur, perlu upaya bersama menanamkan pemahaman agama yang moderat, toleran, dan menyejukkan.
" MUI memiliki peran vital dalam menyebarkan pesan damai dan menolak ekstremisme,” ujar Repalianto.
Kemudian, peran MUI dalam pembangunan daerah,
Pemerintah menganggap MUI sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.
" Kami berharap saran dan masukan dari para ulama dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan umat,” tambahnya.
Sekda juga menekankan pentingnya peran MUI dalam mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan.
" Forum keagamaan harus menjadi sarana untuk menyebarkan pesan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Selain itu, Sekda mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai modal utama membangun bangsa.
" MUI bersama lembaga keagamaan lainnya harus menjadi teladan dalam menjaga harmoni dan toleransi, memastikan setiap warga merasa aman dan nyaman menjalankan keyakinannya,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen mendukung program-program MUI dalam upaya mencerdaskan dan menyejahterakan umat.
" Kita harus memastikan ajaran agama menjadi motivasi kuat untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (Red)
Trending