MediaDialog.id - Kabupaten Ketapang menegaskan komitmennya untuk menyalurkan bantuan bagi tiga provinsi yang tengah terdampak banjir besar, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kepastian tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si, bersama BPKAD, Bagian Hukum, dan Inspektorat, pada Kamis (4/12/2025) di Ruang Rapat BPKAD Ketapang.
Sekda Ketapang, Repalianto menegaskan bahwa bantuan akan disalurkan melalui mekanisme Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Kita tidak perlu lagi berdiskusi apakah akan membantu atau tidak, tentu Kabupaten Ketapang siap membantu. Ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa sepenanggungan kita terhadap saudara-saudara di provinsi lain yang tengah menghadapi bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan BTT akan dilakukan secara tertib administrasi dan taat hukum untuk menghindari persoalan di kemudian hari.
“Kami akan memastikan bahwa proses penyaluran bantuan berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” kata Sekda.
“Niat baik harus diikuti dengan tata kelola yang baik pula. Semua prosedur hukum dan mekanisme keuangan akan kita patuhi,” sambungnya.
Dalam rapat tersebut, Pemkab Ketapang juga menyoroti kondisi daerah sendiri yang termasuk rawan bencana, seperti banjir dan kebakaran lahan. Karena itu, pemerintah daerah tetap memperhatikan kemampuan fiskal agar bantuan yang diberikan tetap proporsional dan tidak mengganggu program prioritas.
Bantuan direncanakan segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong antar pemerintah daerah di Indonesia. (Yans)
Trending