Trending |
| Pengurus Koalisi Wartawan (KAWAN) Ketapang foto bersama Komandan Kodim (Dandim) 1203 Ketapang usai audiensi |
Perwira menengah TNI AD lulusan Akademi Militer 2004 asal Nganjuk, Jawa Timur ini menegaskan, TNI dan insan pers harus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang benar dan membangun bagi masyarakat.
" Kritik dari media itu penting, tapi harus disertai niat baik untuk membangun dan memberi solusi. Dengan adanya organisasi seperti KAWAN, komunikasi antara wartawan dan instansi, termasuk TNI, bisa lebih mudah dan profesional,” ujar Letkol Inf Abu Hanifah, Rabu (15/10/2025).
Dandim menyebut kalau Kodim 1203 Ketapang selalu terbuka bagi wartawan yang ingin melakukan konfirmasi atau klarifikasi dalam pemberitaan. Menurutnya, sinergi antara TNI dan media menjadi bagian penting dalam memperkuat program pembangunan di berbagai sektor.
" Kami siap hadir dalam deklarasi nanti sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran jurnalis di daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KAWAN Ketapang, Agustiandi, menyambut baik dukungan yang diberikan Dandim 1203 Ketapang. Ia menilai, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, menjadi energi positif bagi wartawan untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
" Kami berterima kasih atas dukungan Dandim 1203 Ketapang. Kehadiran beliau akan menjadi semangat tersendiri bagi kami,” kata Agustiandi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa KAWAN Ketapang hadir sebagai wadah koordinasi dan peningkatan kapasitas jurnalis lokal, agar pemberitaan di daerah semakin berkualitas dan berorientasi pada kepentingan publik.
Rencananya, kegiatan deklarasi tersebut juga akan dirangkai dengan dialog publik bertema keterbukaan informasi yang melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat.
" Kami ingin KAWAN menjadi mitra strategis bagi semua pihak dalam menciptakan ekosistem informasi yang transparan dan konstruktif,” tutup Agustiandi. (Red)