Ketua DPRD Ketapang Ajak Wartawan Perkuat Fungsi Kontrol Sosial Lewat KAWAN

Pengurus Koalisi Wartawan (KAWAN) Ketapang foto bersama Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh usai audiensi

MediaDialog.id - Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh mendorong kolaborasi antara lembaga legislatif dan insan pers sebagai langkah memperkuat fungsi kontrol sosial terhadap jalannya pembangunan di daerah. 

Dorongan itu disampaikan Sholeh saat menerima audiensi Koalisi Wartawan Ketapang (KAWAN) di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025) pagi.

Audiensi yang dipimpin Ketua KAWAN Ketapang, Agustiandi, bersama jajaran pengurus, menjadi ajang perkenalan sekaligus silaturahmi awal sebelum deklarasi resmi organisasi tersebut.

“Tujuan kami adalah memperkenalkan KAWAN dan menjalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan, termasuk DPRD Ketapang. Kami ingin membangun sinergi agar peran pers semakin nyata dalam mendukung keterbukaan informasi dan pengawasan pembangunan,” kata Agustiandi.

Ia menegaskan, KAWAN dibentuk bukan untuk bersaing dengan organisasi wartawan lain seperti PWI, melainkan sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat profesionalisme jurnalis lokal.

“Sebagian anggota kami memang tergabung di PWI, namun KAWAN hadir untuk melengkapi, bukan menyaingi. Kami ingin menambah warna dan memperkuat peran media di Ketapang,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh menyampaikan apresiasi atas terbentuknya KAWAN dan menilai kehadiran organisasi tersebut sebagai mitra strategis legislatif.

“Selamat atas terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang. Kami di DPRD menyambut baik kehadiran KAWAN sebagai mitra dalam mendorong transparansi publik dan pengawasan pembangunan. Mari terus bersinergi demi Ketapang yang lebih maju,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen DPRD Ketapang untuk selalu terbuka terkait informasi publik terhadap insan pers.

" Pintu komunikasi selalu terbuka untuk rekan-rekan wartawan. Saya siap berdiskusi kapan pun demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, diwarnai pembahasan mengenai peran strategis pers dalam memastikan pembangunan daerah berjalan transparan dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Red)





Tinggalkan Komentar

Lebih baru Next